Tentang IBF

Latar Belakang Diselenggarakannya Islamic Book Fair

Ketua Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) Jakarta, Afrizal Sinaro, mengemukakan latar belakang diselenggarakannya Islamic Book Fair (IBF) yang telah berjalan sejak 2001. Menurutnya, IBF terinspirasi dari dua pameran buku terbesar di Indonesia saat itu, yaitu Indonesia Book Fair dan Jakarta Book Fair. Kedua pameran tersebut adalah pameran buku umum yang diadakan IKAPI, Indonesia Book Fair diselenggarakan oleh IKAPI Pusat dan Jakarta Book Fair diselenggarakan oleh IKAPI Jakarta.

Ide awal IBF ini, kata dia, berasal dari penerbit-penerbit buku Islam yang tergabung dari pokja buku Islam IKAPI DKI Jakarta. Penerbit-penerbit ini merasa nuansa Islami di Indonesia Book Fair dan Jakarta Book Fair tidak terasa.

Salah satu alasan mengapa IKAPi Jakarta tergerak mengadakan pameran buku Islam, karena minat dan budaya membaca umat Islam Indonesia masih rendah. IKAPI Jakarta memiliki kepedulian terhadap itu dan bisa memberikan sesuatu yang lebih dibandingkan dengan yang di toko buku.

Namun, waktu itu jumlah penerbit buku Islam belum seberapa. Pada IBF pertama, hanya ada 75 penerbit buku Islam yang menjadi partisipan. Lalu, tambah dia, minat baca umat Islam dari tahun ke tahun terus meningkat, juga dengan bertambahnya penerbit-penerbit buku Islam yang tergabung di IKAPI.

IBF dapat dikatakan, menjadi primadona di Indonesia dibandingkan dengan pameran buku di manapun. IKAPI-lah yang mencetuskan pameran buku Islam di Indonesia, yang sekarang dsebut dengan IBF.

Scroll to Top